Inilah
7 Kesalahan Fatal Transfer Penjualan
Pemain Sepakbola Dalam Sejarah
Kita sering
melihat pemain berjuang untuk menunjukkan potensial atau kualitasnya sebelum dia
dibuang ke club lain, meninggalkan mantan club dengan kesedihan atas apa yang
telah mereka lakukan. Pemilik club dan manager kerap kali tidak memiliki
kesabaran yang cukup untuk pemain baru dan mereka selalu berpikir untuk segera
melepasnya setelah satu musim berlalu, tapi juga terkadang mereka menyesali
tindakannya tersebut. Staff club yang bertanggung jawab atas lego pemain mungkin
masih memiliki kendala sulit tidur saat ini bila memikirkannya.
7.) Gerard Pique
(Manchester United ke Barcelona)
Gerard Pique memulai karir sepakbolanya bersama sekolah
sepakbola muda Barcelona yang terkenal yaitu La Macia, tapi sebelum
menandatangani kontrak sepakbola profesionalnya di Camp Nou, dia memutuskan
untuk bergabung bersama Manchester United. Dengan hanya berlaga sebanyak 12
pertandingan selama empat tahun di Old Trafford, Sir Alex Ferguson memilih opsi
untuk menjualnya kembali ke Barcelona dengan nilai 5 juta Euro. Selepas
kepindahannya, seperti yang kita ketahui Pique segera menjadi pemain inti bagi
Barcelona dan tim nasional Spanyol, meninggalkan penyesalan yang mendalam bagi
Sir Alex Ferguson bahwa dia tidak memberikan Pique kesempatan yang sesungguhnya
saat di Old Trafford. (Chn)
Forlan tiba di Old
Trafford dengan nilai pembelian 6,9 juta pounds disertai ekspektasi yang tinggi,
tapi setelah mencetak hanya 17 gol dalam 95 kali tampil, pemain Uruguay ini
segera dilepas ke Villareal dengan harga hanya 3 juta pounds. Dalam musim
pertamanya bersama El Madrigal, Forlan segera mendapat trophy Pichichi karena
mencetak 25 gol selama Liga Spanyol, dan juga mencapai semi final piala Champion
bersama kapal selam kuning pada musim berikutnya. Villareal membuat keuntungan
yang bagus atas pembelian Forlan, menjualnya dengan harga 21 juta pounds, Forlan
terus menunjukkan kualitasnya dengan menjadi pemain terbaik pada Piala Dunia
2010. (Chn)
5.) Kevin Keegan
(Scunthorpe to Liverpool)
Saat Bill Shankly membawa Kevin Keegan dengan hanya
35 ribu pounds dari Scunthorpe, dia pikir dia hanya mendatangkan pemain tengah
dengan kualitas rata-rata, tapi segera dia sadari bahwa dia menemukan pencetak
gol yang luar biasa yang menolong The Reds menggapai posisi yang tidak pernah
terbayangkan sebelumnya selama era tahun 70an. Setelah mencetak pas 100 gol,
Keegan pindah ke Hamburg, dengan meninggalkan Liverpool keuntungan 500 ribu
pounds atas penjualan dirinya. Keegan juga melewati 63 pertandingan bersama tim
nasional Inggris dan menjadi bintang sepakbola pertama kali di Inggris.
(Chn)
4.) Nicolas Anelka (PSG ke
Arsenal)
3.) Andrea Pirlo (Inter ke AC Milan)
Nicolas Anelka tiba di
Highbury dari PSG dengan salah satu ciri khas pembelian Arsenal oleh Arsene
Wenger, Arsenal hanya mengeluarkan dana sebanyak 500 ribu pounds untuk pemain
usia 17 tahun tersebut. Setelah membantu Arsenal memenangkan Liga Premier
Inggris dan piala FA di musim pertamanya bersama tim inti Arsenal, Anelka,
seperti juga Arsenal, memulai musim kedua dengan lambat dan segera menjadi
pemain cadangan. Tidak butuh waktu lama agar tawaran datang untuk membuatnya
meninggalkan Highbury dengan nilai sebesar 22,3 juta pounds.
(Chn)
3.) Andrea Pirlo (Inter ke AC Milan)
Andrea Pirlo terlihat sebagai
salah satu prospek pemain yang bagus di Italia saat Inter memboyongnya dari
Brescia, tapi pemain tengah tersebut gagal untuk menemukan permainan terbaiknya
di Giuseppe Meazza dan segera dijual ke AC Milan beberapa tahun kemudian dalam
transfer yang melibatkan beberapa pemain. Pirlo tidak butuh waktu lama untuk
menjadi pemain yang paling berpengaruh bagi Rossoneri untuk memenangkan beberapa
trophy di tahun-tahun kemudian, dan juga bersamaan menikmati kesuksesan bersama
tim nasional Italia. (Chn)
2.) Cesc Fabregas
(Barcelona ke Arsenal)
Disaat
Barcelona akan melakukan penawaran sebesar 60 juta Euro kepada pemain yang
dulunya berada di akademi muda mereka, fans Barcelona cukup kesal kepada
manajemen club saat dahulu mereka membiarkannya pindah ke Arsenal tanpa biaya
sedikitpun alias gratis. Pemain tim nasional Spanyol ini bergabung bersama
Arsenal saat dia baru berusia 16 tahun tetapi segera menjadi salah satu pemain
tengah terbaik dunia di usianya tersebut. Walau begitu dia tidak pernah
melupakan mantan clubnya Barcelona tersebut, juga dengan harapan seluruh
Catalonia agar dia mau segera kembali ke Camp Nou. (Chn)
1.) Eric Cantona (Leeds United
ke Manchester United)
Leeds United
mendatangkan Eric Cantona dari Nimes dengan harga 900 ribu pounds dan segera
segera meraih kesuksesan membawa the Whites memenangkan piala Liga Utama dan
mengantarnya bermain di Liga Premier Inggris musim berikutnya. Sebelum musim
kompetisi baru bergulir di Liga Premier, semua orang terkejut saat pemilik club
Bill Forherby menjual Cantona ke Manchester United dengan harga hanya 1,2 juta
pounds, dan itu menjadi salah satu keputusan terburuk di sepakbola profesional
hingga saat ini karena pemain Prancis tersebut seperti yang kita ketahui menjadi
bintang legendaris bagi Manchester United hingga saat ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar