BAGAIMANAKAH JILBAB / CADAR MENURUT AGAMA YAHUDI, KRISTEN, HINDU, BUDDHA ? | BAGAIMANAKAH JILBAB / CADAR MENURUT JIL DAN AJARAN KEJAWEN?
Pada
akhir abad ke-20 dan memasuki abad ke-21 ini, pemakaian jilbab semakin
semarak di dunia Islam, terutama di Indonesia. Meskipun demikian,
praktek berjilbab masih mengundang kontroversi di sejumlah negara di
Barat, seperti Perancis, Inggris, dan Amerika. Di negara-negara
tersebut jilbab dianggap sebagai pakaian kuno yang akan mengekang
kebebasan kaum wanita dan menghambat kemajuan umat Islam. Dalam konteks
ini, jilbab selalu dikaitkan dengan persoalan politik dan ideologi.
Padahal kewajiban berjilbab bukan monopoli ajaran Islam tetapi juga
ditetapkan dalam tradisi sebelum Islam. Murtadha Muthahhari menyatakan
bahwa hijab dan kain kerudung sudah ada di tengah-tengah sebagian kaum
sebelum Islam. Penduduk Iran tempo dulu, kelompok-kelompok Yahudi, dan
juga bangsa India merupakan bangsa pemakai jilbab. Jilbab juga
digunakan sebagai pakaian yang terhormat oleh kaum wanita Zaroaster,
Hindu, Yahudi, dan Kristen.